Orang nomor satu di Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengimbau masyarakat
memanfaatkan pekarangan di rumah untuk bercocok tanam. Bila tidak memiliki
halaman luas, bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan menggunakan pot.
"Saya minta masyarakat Depok membudayakan kembali menanam pepohonan untuk
penghijauan. Baik pohon produktif maupun tidak. Dengan memanfaatkan pekarangan
yang ada dirumah masing-masing,"
Nur Mahmudi sengaja
datang ke kantor membawa pisang hasil kebun untuk dinikmati bersama-sama.
Selain menanam pisang, Nur Mahmudi juga menanam pohon belimbing, cabe, sayuran,
dan tanaman obat di halaman rumah. Keuntungan yang didapat dengan menanam,
salah satunya adalah bisa menikmati hasil panen bersama keluarga. Tentu hal itu
dapat menambah keharmonisan dalam keluarga. Keuntungan lainnya, dapat
mengurangi pengeluaran dalam berbelanja, dan dapat menjadi sarana pendidikan
bagi anak-anak. "Dengan menanam, kita bisa mengajarkan anak-anak mencintai
lingkungan sejak dini, serta bisa mengajarkan bagaimana cara berkebun. Saya
tidak pernah menjual hasil kebun saya, hanya untuk dinikmati bersama keluarga,
tetangga, dan sesama," katanya.
Kata Nur Mahmudi, pohon belimbing yang ditanam menggunakan pot dirumahnya dapat berbuah. Untuk menanam sebenarnya tidak diperlukan lahan luas, karena wilayah Depok tidak terlalu luas, tetapi memiliki tanah subur. "Saya imbau masyarakat agar memanfaatkan pekarangan yang ada dirumah masing-masing untuk bertanam. Dengan melakukan gerakan pemanfaatan pekarangan, berarti dapat untuk mengurangi nilai belanja dan memperkuat ketahanan ekonomi serta kapasitas daya beli masyarakat," ujar Nur Mahmudi.
Nur Mahmudi mengingatkan, pisang bermanfaat untuk mengurangi kadar asam dalam lambung, mengobati gangguan pada lambung, menurunkan kadar kolesterol, mengobati penyakit, jantung, stroke, menurunkan demam, mengatasi demam, mengatasi alergi, dan menurunkan tekanan darah. Di dalam pisang, juga terdapat zat gizi yang berfungsi meningkatkan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia, membantu produksi energi, mencegah stres. "Pisang juga dapat berfungsi sebagai anti oksidan, dan anti kanker. Tak hanya itu, pisang juga dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi, karena dalam pisang mengandung serat sebanyak 0,6 gram, serta mengandung vitamin A, dan C yang sangat membantu dalam menjaga daya tahan tubuh," katanya.
Pernyataan Nur Mahmudi didukung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Ety Suryahati. Menurutnya, makan pisang bikin napas pendek, umur panjang. Sedangkan merokok bikin napas panjang, tapi umur pendek. "Pisang dapat dijadikan sebagai pengganti nasi, selain enak juga sehat. Kalau pak wali sudah memberi contoh menanam di pekarangan hasiknya baik, mengapa kita tidak meniru," ucapnya.
Senada, Asisten Tata Praja Sayid Kholid mengatakan, sudah sepatutnya masyarakat melakukan kegiatan menanam yang dilakukan Wali Kota Nur Mahmudi Ismail. "Saya berpendapat buah hasil panen Depok dengan Cirebon, itu lebih bagus daerah Depok, maka patutlah masyarakat Depok untuk mencoba melakukan kegiatan menanam," ucapnya.
Kata Nur Mahmudi, pohon belimbing yang ditanam menggunakan pot dirumahnya dapat berbuah. Untuk menanam sebenarnya tidak diperlukan lahan luas, karena wilayah Depok tidak terlalu luas, tetapi memiliki tanah subur. "Saya imbau masyarakat agar memanfaatkan pekarangan yang ada dirumah masing-masing untuk bertanam. Dengan melakukan gerakan pemanfaatan pekarangan, berarti dapat untuk mengurangi nilai belanja dan memperkuat ketahanan ekonomi serta kapasitas daya beli masyarakat," ujar Nur Mahmudi.
Nur Mahmudi mengingatkan, pisang bermanfaat untuk mengurangi kadar asam dalam lambung, mengobati gangguan pada lambung, menurunkan kadar kolesterol, mengobati penyakit, jantung, stroke, menurunkan demam, mengatasi demam, mengatasi alergi, dan menurunkan tekanan darah. Di dalam pisang, juga terdapat zat gizi yang berfungsi meningkatkan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia, membantu produksi energi, mencegah stres. "Pisang juga dapat berfungsi sebagai anti oksidan, dan anti kanker. Tak hanya itu, pisang juga dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi, karena dalam pisang mengandung serat sebanyak 0,6 gram, serta mengandung vitamin A, dan C yang sangat membantu dalam menjaga daya tahan tubuh," katanya.
Pernyataan Nur Mahmudi didukung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Ety Suryahati. Menurutnya, makan pisang bikin napas pendek, umur panjang. Sedangkan merokok bikin napas panjang, tapi umur pendek. "Pisang dapat dijadikan sebagai pengganti nasi, selain enak juga sehat. Kalau pak wali sudah memberi contoh menanam di pekarangan hasiknya baik, mengapa kita tidak meniru," ucapnya.
Senada, Asisten Tata Praja Sayid Kholid mengatakan, sudah sepatutnya masyarakat melakukan kegiatan menanam yang dilakukan Wali Kota Nur Mahmudi Ismail. "Saya berpendapat buah hasil panen Depok dengan Cirebon, itu lebih bagus daerah Depok, maka patutlah masyarakat Depok untuk mencoba melakukan kegiatan menanam," ucapnya.